Cara Pemakaian
Seluruh tumbuhan sebanyak 10 – 15 g direbus atau digiling menjadi bubuk dan diseduh, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, daun segar ditumbuk sampai lumat lalu ditempelkan ke tempat yang sakit atau daun segar direbus, airnya untuk mencuci muka.
Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian
Infus daun senggugu secara in vitro dapat menghancurkan batu ginjal.
Contoh Pemakaian;
1. Menjernihkan Suara
akar senggugu sebanyak 10 g ditumbuk halus. Tambahkan 1/2 cangkir air masak sambil diremas merata. Peras dan saring, lalu minum sekaligus.
2. Asma, Bronkitis
Akar senggugu sebanyak 10 g diiris tipis-tipis lalu diseduh dengan secangkir air panas. Setelah dingin, diminum.
3. Borok Berair
Daun segar secukupnya direbus. Setelah dingin airnya dipakai untuk mencuci borok.
4. Rematik
Daun senggugu segar ditumbuk dengan adas pulasari atau daun senggugu muda diremas halus dengan sedikit kapur. Bahan tersebut lalu dibalurkan di tempat yang sakit.
5. Batuk
Daun senggugu dikunyah dengan air sirih, airnya ditelan. Atau buahnya sebanyak 2 buah dicuci bersih lalu dikunyah perlahan-lahan, dan telan. Setelah itu, minumlah air hangat.
6. Perut busung, Cacingan
Daun senggugu, temu lawak dan sedikit garam diseduh dengan secangkir air panas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sekaligus.
(Source: atikhimawan)
Http://gurahcor.blogspot.com
Terapi Gurah untuk mengeluarkan lendir yang terinveksi kuman penyakit. Sehingga membuat suara merdu karena pita suara bersih, nafas menjadi panjang karena paru-pari menjadi bersih, otak menjadi jernih karena sumbatan yang mengarah ke otak hilang, dan mengobati berbagai penyakit : Sinusitis, flu, pilek, batuk, tenggorokan, TBC, Saluran pencernaan, dan alergi. Hubungi 08111494599, Jl. Kelapa Sawit Blok DD no.15, Kelapagading. STPT No: 001/2.60.0/31.72.06.1001/-1.779.3/2015.
Kamis, 20 Oktober 2016
Cara Pemakaian Srugunggu
Label:
Cara Pemakaian Srigunggu,
Senggugu,
srigunggu
Thabib pengobatan Islami dan alamiah.
Manfaat Srigunggu
Manfaat srigunggu
(odendron serratum)
Srigunggu dikenal juga dengan istilah senggugu atau dalam bahasa Cina disebut San tai hong hua,nama ilmiahnya adalah Clerodendron Serratum. Srigunggu tumbuh liar pada tempat-tempat terbuka atau agak terlindung, bisa ditemukan di hutan sekunder, padang alang-alang, pinggir kampung, tepi jalan atau dekat air yang tanahnya agak lembap. Senggugu diduga tumbuhan asli Asia tropik. Tanaman ini merupakan tumbuhan perdu tegak, dengan tinggi 1 – 3 m, batangnya berongga, berbongkol besar serta warna akarnya abu kehitaman.
Tumbuhan Senggugu memiliki sifat kimiawi yang terdapat di daun, kulit batang dan kulit akar. Daun Senggugu memiliki kandungan kimia, antara lain kalium, sedikit natrium, alkaloid, dan flavonoid flavon. Daun senggugu bersifat pahit, pedas, dan sejuk. Kulit batang Senggugu mengandung senyawa triterpenoid, asam oleanolat, asam queretaroat, dan asam serratogenat. Sedangkan kulit akar mengandung glikosida fenol, manitol, dan sitosterol. Efek Farmakologis yang dimiliki daun tumbuhan Srigunggu adalah sebagai infus kesehatan serta daun senggugu secara in vitro diteliti dapat menghancurkan batu ginjal.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan National Cancer Institut of Washington menemukan ekstrak air tumbuhan Srigunggu aktif sebagai anti-HIV in vitro. Tanaman srigunggu diidentikkan dengan sebuah metode pengobatan tradisional yang terkenal, yaitu gurah. Gurah dipercaya bisa membantu mengobati berbagai penyakit yang terkait dengan saluran napas, seperti batuk, bronchitis, sinusitis, asma. Termasuk juga menjadikan saluran pernapasan lebih longgar sehingga memperbagus suara. Kalau anda pernah gurah, tanaman ini digunakan sebagai bahan utamanya dari bagian akar dan daun.
Khasiat tanaman Srigunggu antara lain :
Menyembuhkan batuk, flu, alergi debu, hidung meler, sinusitis, sesak napas (asma), memar, rematik,; Radang saluran napas (bronchitis), tulang patah (faktur), bisul, perut busung, cacingan, malaria, memberikan tenaga setelah melahirkan, digigit ular, menjernihkan suara dan memanjangkan napas
Tumbuh liar pada tempat-tempat terbuka atau agak terlindung, bisa ditemukan di hutan sekunder, padang alang-alang, pinggir kampung, tepi jalan atau dekat air yang tanahnya agak lembab dari dataran rendah sampai 1.700 m dpl. Seggugu diduga tumbuhan asli Asia tropik.
Perdu tegak, tinggi 1 – 3 m, batang berrongga, berbongkol besar, akar warnanya abu kehitaman. Daun tunggal, tebal dan kaku, bertangkai pendek, letak berhadapan, bentuk bundar telur sampai lanset, ujung dan pangkal runcing, tepi bergigi tajam, pertulangan menyirip, kedua permukaan berambut halus, panjang 8 – 30 cm, lebar 4 – 114 cm, warnanya hijau. Perbungaan majemuk malai yang panjangnya 6 40 cm, warnanya putih keunguan, keluar dari ujung-ujung tangkai. Buah buni, bulat telur, masih muda hijau, setelah tua hitam. Perbanyakan dengan biji.
Sifat dan Khasiat
Daun senggugu pahit, pedas dans ejuk. Berkhasiat sebagai penghilang nyeri (analgesik). Sedangkan akarnya berkhasiat sebagai peluruh kencing (diuretik) dan mengeluarkan lendir.
Kandungan Kimia
Daun banyak mengandung kalium, sedikit natrium, alkaloid dan flavonoid flavon. Kulit batang mengandung senyawa triterpenoid, asam olenat, asam queretaroat dan asam serratogenat. Sedangkan kulit akar mengandung glikosida fenol, manitol dan sitosterol.
Bagian yang Digunakan
Seluruh bagian tumbuhan.
Indikasi
Tumbuhan ini berkhasiat untuk:
• Menjernihkan suara
• Batuk, sesak napas (asma), radang saluran napas (bronkitis)
• Tulang patah (fraktur), memar, rematik
• Perut busung, cacingan
• Malaria
• Memulihkan tenaga sehabis melahirkan
• Digigit ular, bisul.
Http://gurahcor.blogspot.com
(odendron serratum)
Srigunggu dikenal juga dengan istilah senggugu atau dalam bahasa Cina disebut San tai hong hua,nama ilmiahnya adalah Clerodendron Serratum. Srigunggu tumbuh liar pada tempat-tempat terbuka atau agak terlindung, bisa ditemukan di hutan sekunder, padang alang-alang, pinggir kampung, tepi jalan atau dekat air yang tanahnya agak lembap. Senggugu diduga tumbuhan asli Asia tropik. Tanaman ini merupakan tumbuhan perdu tegak, dengan tinggi 1 – 3 m, batangnya berongga, berbongkol besar serta warna akarnya abu kehitaman.
Tumbuhan Senggugu memiliki sifat kimiawi yang terdapat di daun, kulit batang dan kulit akar. Daun Senggugu memiliki kandungan kimia, antara lain kalium, sedikit natrium, alkaloid, dan flavonoid flavon. Daun senggugu bersifat pahit, pedas, dan sejuk. Kulit batang Senggugu mengandung senyawa triterpenoid, asam oleanolat, asam queretaroat, dan asam serratogenat. Sedangkan kulit akar mengandung glikosida fenol, manitol, dan sitosterol. Efek Farmakologis yang dimiliki daun tumbuhan Srigunggu adalah sebagai infus kesehatan serta daun senggugu secara in vitro diteliti dapat menghancurkan batu ginjal.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan National Cancer Institut of Washington menemukan ekstrak air tumbuhan Srigunggu aktif sebagai anti-HIV in vitro. Tanaman srigunggu diidentikkan dengan sebuah metode pengobatan tradisional yang terkenal, yaitu gurah. Gurah dipercaya bisa membantu mengobati berbagai penyakit yang terkait dengan saluran napas, seperti batuk, bronchitis, sinusitis, asma. Termasuk juga menjadikan saluran pernapasan lebih longgar sehingga memperbagus suara. Kalau anda pernah gurah, tanaman ini digunakan sebagai bahan utamanya dari bagian akar dan daun.
Khasiat tanaman Srigunggu antara lain :
Menyembuhkan batuk, flu, alergi debu, hidung meler, sinusitis, sesak napas (asma), memar, rematik,; Radang saluran napas (bronchitis), tulang patah (faktur), bisul, perut busung, cacingan, malaria, memberikan tenaga setelah melahirkan, digigit ular, menjernihkan suara dan memanjangkan napas
Tumbuh liar pada tempat-tempat terbuka atau agak terlindung, bisa ditemukan di hutan sekunder, padang alang-alang, pinggir kampung, tepi jalan atau dekat air yang tanahnya agak lembab dari dataran rendah sampai 1.700 m dpl. Seggugu diduga tumbuhan asli Asia tropik.
Perdu tegak, tinggi 1 – 3 m, batang berrongga, berbongkol besar, akar warnanya abu kehitaman. Daun tunggal, tebal dan kaku, bertangkai pendek, letak berhadapan, bentuk bundar telur sampai lanset, ujung dan pangkal runcing, tepi bergigi tajam, pertulangan menyirip, kedua permukaan berambut halus, panjang 8 – 30 cm, lebar 4 – 114 cm, warnanya hijau. Perbungaan majemuk malai yang panjangnya 6 40 cm, warnanya putih keunguan, keluar dari ujung-ujung tangkai. Buah buni, bulat telur, masih muda hijau, setelah tua hitam. Perbanyakan dengan biji.
Sifat dan Khasiat
Daun senggugu pahit, pedas dans ejuk. Berkhasiat sebagai penghilang nyeri (analgesik). Sedangkan akarnya berkhasiat sebagai peluruh kencing (diuretik) dan mengeluarkan lendir.
Kandungan Kimia
Daun banyak mengandung kalium, sedikit natrium, alkaloid dan flavonoid flavon. Kulit batang mengandung senyawa triterpenoid, asam olenat, asam queretaroat dan asam serratogenat. Sedangkan kulit akar mengandung glikosida fenol, manitol dan sitosterol.
Bagian yang Digunakan
Seluruh bagian tumbuhan.
Indikasi
Tumbuhan ini berkhasiat untuk:
• Menjernihkan suara
• Batuk, sesak napas (asma), radang saluran napas (bronkitis)
• Tulang patah (fraktur), memar, rematik
• Perut busung, cacingan
• Malaria
• Memulihkan tenaga sehabis melahirkan
• Digigit ular, bisul.
Http://gurahcor.blogspot.com
Label:
Manfaat Senggugu,
Manfaat Srigunggu
Thabib pengobatan Islami dan alamiah.
Jumat, 14 Oktober 2016
Mimisan atau Epitaksis
Pecahnya pembuluh darah di hidung yang menyebabkan darah mengalir keluar lewat lubang hidung, peristiwa ini disebut juga epistaksis.
Penyebabnya beragam, bisa karena trauma bisa juga karena kelainan metabolisme tubuh, misalnya merupakan tanda demam berdarah atau penyakit yg lainnya.
Jaman dulu kalau anak kecil mimisan pertolongan pertama mencari daun sirih, digulung dan memasukkan ke hidung. Masa kecil saya di desa, orang2 desa selalu melakukan hal tersebut jika suatu siang terik ada anak mimisan, daun sirih jadi andalan. Bila tidak ada herbal daun sirih bisa dengan menggulung kapas hingga padat, dan dimasukkan ke lubang hidung dan di tekan. Jaman tahun 70 an kami belum punya kulkas untuk membuat batu es yg bisa membantu hentikan perdarahan.
Kedua tindakan di atas bermaksud untuk menghentikan perdarahan dengan menekan pembuluh darah supaya mampet.
Yang perlu diperhatikan adalah ketika menjumpai anak atau orang mimisan harus diposisikan duduk. Sementara dianjurkan bernafas lewat mulut, karena seringkali kondisi seperti itu membuat bingung nafas.
Penghentian darah yg mengalir bisa dengan menjepit hidung dengan jari telunjuk dan jempol dan menekannya, atau dengan batu es yang dibungkus kain dan dikompreskan di hidung.
Ada kasus hipertensi yang ditandai dengan mimisan dan dibiarkan darahnya keluar, ini adalah kasus khusus yg tidak semua orang pernah menjumpai.
Jika mimisan sangat banyak dan curiga disebabkan karena hal yg lain seperti karena demam berdarah, segera bawa ke Rumah Sakit. (Sumber : dr.prapti utami)
Http://obatjamu.blogspot.com
Http://gurahcor.blogspot.com
Http://theraafiat.blogspot.com
Pencegahan mimisan :
Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Raya Blok DD no.15
Kelapa Gading
Jakarta Utara
Telp/wa 08111494599
087883171247
Thabib pengobatan Islami dan alamiah.
Kamis, 06 Oktober 2016
Lendir di Tenggorokan Setelah Makan
Dahak seusai makan
DAHAK DI TENGGOKAN SESUDAH MAKAN
Dahak adalah lendir yang mengental. Lendir dalam hidung/tenggorokan berfungsi mencegah masuknya materi asing ke dalam tubuh -terutama hidung- serta menjaga tenggorokan tidak kering. Pada orang yang menderita batuk, lender mengental menjadi dahak dan bisa berubah warna. Biasanya dahak berwarna kuning atau hijau menunjukan adanya infeksi di tenggorokan. Namun dahak berwarna tidak selalu menandakan ada infeksi bakteri. Sementara orang mungkin mengeluhkan timbulnya dahak atau lendir sacara berlebihan setelah makan, dan ini dirasa sangat mengganggu. Di bawah ini beberapa penyebab timbulnya dahak setelah makan :
1. Infeksi.
Beberapa infeksi akibat sinuitis, bronkitis, farangitis atau asma adalah kondisi yang diwarnai dengan munculnya dahak atau lendir secara berlebihan dalam tenggorokan.
2. Kebiasaan makan .
Konsumsi makananan gorengan dan berminyak secara berlebihan dapat menyebabkan penebalan lendir dengan demikian mempengaruhi aliran lendir. Makanan itu dapat mengiritasi lapisan membran lendir dan menyebabkan produksi lendir secara berlebihan. Alkohol dan minuman berkafein juga dapat menyebabkan situasi ini.
3. GERD.
GERD ( gastroesophageal reflux disease ) atau penyakit asam lambung, yaitu keluarnya asam lambung ke esophagus (aluran tenggorokan) akibat klep lambung kendor. Ketika asam lambung mencapai esophagus akan dirasakan sensasi terbakar di dada. Makanan-makanan pedas, asam, beralkohol, berkafein dapat memperburuk keadaan ini. Air liur, asam lambung dan sekresi lainnya yang menyebabkan gejala seperti mulas, rasa asam di mulut, bersendawa atau batuk, dihasilkan dalam jumlah banyak setelah makan .
Keluhan terlalu banyak lendir bisa diselesaikan dengan gurah.
Http://gurahcor.blogspot.com
Http://theraafiat.blogspot.com
Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Raya Blok DD no.15
Kelapa Gading
Jakarta Utara
Telp/wa 08111494599
087883171247
Label:
Dahak di tenggorokan,
kelapa gading,
Lendir di Tenggorokan,
Setelah Makan,
thera afiat,
verri JP MA
Thabib pengobatan Islami dan alamiah.
Minggu, 02 Oktober 2016
Kanker Laringitis
Penyakit Kanker Laring🌱
Kanker laring adalah tumor yang tumbuh pada jaringan kotak suara (laring). Laring merupakan bagian dari tenggorokan yang memiliki fungsi penting dalam membantu proses bernapas dan bicara kita. Bagian tubuh ini juga akan melindungi paru-paru dari masuknya makanan pada saat menelan.
Sebagian besar kanker laring tumbuh dan berkembang pada sel-sel skuamosa yang membentuk dinding bagian dalam laring. Beberapa gejala yang umum terjadi meliputi:
- Perubahan suara, misalnya menjadi serak
- Benjolan atau pembengkakan di leher
- Sakit tenggorokan
- Batuk yang tidak kunjung sembuh
- Terasa ada yang mengganjal di tenggorokan
- Napas tidak sedap
- Sulit atau sakit saat menelan
- Rasa sakit pada telinga
- Kelelahan
- Mengi
Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Laring :
- Merokok. Ini merupakan faktor risiko utama pada kanker laring maupun berbagai penyakit lain.
- Sering mengonsumsi minuman keras secara berlebihan.
- Pernah atau memiliki anggota keluarga yang mengidap kanker pada bagian kepala atau leher.
- Mengalami paparan senyawa kimia tertentu untuk jangka panjang, misalnya debu asbes.(Alodokter)
Hindari kanker laring dengan gurah @
Http://gurahcor.blogspot.com
Http://theraafiat.blogspot.com
Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Raya Blok DD no.15
Kelapa Gading
Jakarta Utara
Telp/wa 08111494599
087883171247
Label:
Kanker laring,
kelapa gading,
Laringitis,
Radang tenggorok,
Sakit pita suara,
thera afiat,
verri JP MA
Thabib pengobatan Islami dan alamiah.
Langganan:
Postingan (Atom)