Senin, 25 Mei 2015

Amandel Gejala dan Pengobatannya




Amandel sebenarnya sebutan lain dari tonsil yang merupakan jaringan limfatik yang terletak pada kedua sisi tenggorokan, diatas dan di belakang lidah. Jika terdapat infeksi di dalam tubuh,khususnya pada daerah mulut, maka tonsil yang merupakan bagian dari sistem imun akan membantu memerangi dengan bekerja lebih keras sehingga dapat terjadi pembesaran maupun peradangan tonsil yang disebut dengan tonsillitis.
Penyebab tonsillitis tersering berasal dari virus. Sedangkan bakteri, jamur atau parasit juga dapat menjadi penyebab meskipun lebih jarang terjadi. Penyebaran infeksi melalui udara, tangan dan dari ciuman. Dapat ditemukan pada semua umur terutama pada anak.

Gejala
Gejala umum tonsillitis adalah nyeri tenggorok dan demam. Pada tenggorok dan tonsil biasanya terlihat merah dan membengkak. Pada tonsil dapat terlihat nanah yang menutupi secara penuh ataupun  bercak-bercak.
Tonsilitis yang disebabkan oleh virus akan menghilang dengan sendirinya. Pengobatan akan bertujuan untuk membantu Anda merasa lebih nyaman. Anda dapat mengurangi nyeri pada tenggorok dengan berkumur-kumur dengan air garam ataupun minum teh hangat. Akan tetapi bila tonsillitis Anda disebabkan oleh bakteri, maka Anda perlu pengobatan antibiotik.


Pengobatan

Bila, tonsillitis ini terjadi berulangkali, atau tidak membaik dengan pengobatan serta mengganggu aktivitas sehari-hari, maka operasi pengangkatan tonsil/tonsilektomi adalah pilihan yang tepat. Apabila pada keadaan demikian tidak dilakukan tonsilektomi, maka dapat terjadi komplikasi ke daerah sekitarnya- infeksi hidung, sinus, telinga; dan komplikasi jauh seperti infeksi pada jantung, ginjal, mata, sendi maupun kulit.
Karena disebabkan oleh bakteri, maka untuk mengatasinya maka akan diberikan antibiotik. Selain itu dapat pula diberikan obat untuk mengurangi proses peradangan yang terjadi pada amandel tersebut. Untuk operasi pengangkatan amandel, hanya dilakukan jika sudah ada indikasi yaitu berulangnya penyakit cukup sering dan terdapat gejala penyumbatan seperti gangguan tidur. Pasien yang sering  mengalami penyakit ini dalam sebulan sampai beberapa kali, sering mengorok saat tidur, dan sering terbangun karena sesak maka sudah dianjurkan untuk dilakukan operasi pengangkatan amandel.
Infeksi pada tonsil yang disarankan untuk melakukan operasi umumnya disebabkan oleh kuman Streptococcus. Operasi pengangkatan tonsil (tonsilektomi) umumnya dilakukan pada anak-anak. Tonsilektomi diindikasikan pada pasien dengan :
Tonsilitis akut dengan episode berulang
Tonsilitis kronik yang persisten dan menyebabkan nyeri tenggorokan
Terdapat keluhan sleep apneu (sumbatan saluran napas akibat tonsil yang membesar)
Sulit menelan akibat tonsil yang membesar
Tonsil yang sangat besar dengan kripta
Jadi tidak semua tonsilitis dioperasi. Tonsil sendiri merupakan salah satu pertahanan tubuh sehingga apabila tidak memenuhi indikasi diatas maka tidak perlu dioperasi. Pembesaran tonsil dan adenoid dapat dicegah dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh, menghindari pencetus alergi, dan menghindari zat yang merangsang pembesaran tonsil dan adenoid seperti MSG dan dingin.

Untuk mempercepat proses penyembuhan, kebiasaan makan juga perlu dijaga. Konsumsi minuman dingin, es krim, minuman soda, makanan yang digoreng, dan makanan manis harus dihindari. Perbanyaklah minum air putih hangat. Bila ternyata sering berulang, dalam sebulan hingga 3 kali mengalami penyakit ini dan terdapat gangguan saat tidur, segera konsultasi ke dokter spesialis THT untuk dipikirkan langkah selanjutnya apakah perlu dilakukan operasi pengangkatan amandel atau tidak.
Apabila terdapat peradangan baik faring maupun tonsil, dapat diatasi dengan obat-obatan, baik antiradang, batuk, atau antibiotik bila perlu.

Untuk mengobati Amandel tanpa operasi bisa hubungi :
Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:

label :

amandel, Tonsilitis, Kripta, Tonsilektomi, Kuman Streptococcus,  MSG, verri JP MA, thera afiat, thera institute, artikel, Mengobati Amandel Tanpa Operasi,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar