Rabu, 10 Agustus 2016

Tumor nasofaring


Tumor nasofaring ad/ tumor ganas yg tumbuh didaerah nasofaring dgn predileksi di fosa Rossenmuller & atap nasofaring. Tumor ini tumbuh di rongga belakang hidung & belakang langit-langit rongga mulut.  Sudah hampir dpt dipastikan bhw penyebab karsinoma nasofaring ad/ virus Epstein-Barr, karena pd semua pasien karsinoma nasofaring didapatkan titer anti virus EB yg cukup tinggi. Titer ini lebih tinggi dari titer orang sehat, pasien tumor ganas leher & kepala lainnya, tumor organ tubuh lainnya, bahkan pd kelainan nasofaring yg lain sekalipun.

 🍀Gejala Umum kanker nasofaring

Kanker nasofaring pd stadium dini sering kali sulit diketahui krn letaknya yg tersembunyi di belakang rongga hidung a/ di belakang atas langit-langit rongga mulut. Oleh sbb itu kebanyakan kanker nasofaring diketahui saat stadium sdh lanjut.

🌳Gejala dini, di antaranya:

Pada telinga berupa suara berdengung & terasa penuh pd satu sisi tanpa disertai rasa sakit sampai dgn pendengaran berkurang.Pd hidung berupa mimisan sedikit & berulang, ingus bercampur darah, hidung tersumbat terus-menerus, & pilek di satu sisi.


🌴Gejala berlanjut, di antaranya:

Leher: kelenjar getah bening leher membesar.Mata: juling, penglihatan ganda, kelopak mata menutup pada sisi yg terkena.Kepala: nyeri & sakit kepala.


Gejala klinis karsinoma nasofaring dapat dibagi menjadi 4 kelompok yaitu,

🍁Gejala nasofaring, gejala ini dpt berupa perdarahan melalui hidung yg ringan hingga berat, a/ sumbatan pd hidungGejala Telinga, ini merupakan gejala dini yg timbul krn asal tumor dekat sekali dgn muara tuba eustachius, sehingga pembesaran sedikit pd tumor akan menyebabkan tersumbatnya saluran ini & menimbulkan gejala pd telinga seperti, telinga nyeri, telinga berdenging, rasa tdk nyaman.Gejala Mata, pertumbuhan tumor ini dpt menyebabkan gangguan pd saraf-saraf di otak salah satunya ad/ keluhan pd mata berupa pandangan ganda.Gejala di leher, Metastasis, gejala ini dapat dilihat pd bbrapa stadium akhir kanker nasofaring berupa pembesaran a/ benjolan di leher.

 Deteksi kanker nasofaring

Setiap penderita dengan keluhan telinga dan hidung pada satu sisi (kanan atau kiri saja) yang tidak kunjung sembuh harus memeriksakan diri ke dokter. alat untuk mendekteksi kanker nasofaring. Alat deteksi yang disebut NPC Test Strip ini bisa mudah dioperasikan, cepat, hasil akurat dan dengan biayanya murah.

Sistem klasifikasi stadium Karsinoma nasofaring yang dipakai saat ini ada beberapa macam antara lain menurut UICC, AJCC atau sistem Ho. Pada tahun 1997 AJCC dan UICC mengeluarkan sistem klasifikasi stadium terbaru yaitu edisi ke-5, menggantikan edisi ke-4 (1988). Berikut ini adalah sistem klasifikasi stadium menurut AJCC/UICC 1997:

Stadium T (ukuran/luas tumor):

T0  Tak ada kanker di lokasi primerT1  Tumor terletak/terbatas di daerah nasofaringT2   Tumor meluas ke jaringan lunak oraofaring dan atau ke kavum nasi.T2a Tanpa perluasan ke ruang parafaringT2b Dengan perluasan ke parafaringT3  Tumor menyeberang struktur tulang dan/atau sinus paranasalT4  Tumor meluas ke intrakranial, dan/atau melibatkan syaraf kranial, hipofaring, fossa infratemporal atau orbita.


Limfonodi regional (N) :

N0       Tidak ada metastasis  ke limfonodi regionalN1       Metastasis unilateral dengan nodus < 6 cm diatas fossa supraklavikulaN2       Metastasis bilateral dengan nodus < 6 cm, diatas fossa supraklavikulaN3       Metastasis nodus.

N3a     > 6 cm
N3b     meluas sampai ke fossa supraklavikula


Metastasis jauh (M) :

M0 Tak ada metastasis jauhM1 Metastasis jauh.

 Pemeriksaan fisik & diagnosis lainx mmg harus directly  dgn pertemuan , tdk menganalisa dgn teori sj, jika ada result MRI atau Ctscan jg rekam data lain nya bs membantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar