Cara Mengatasi Amandel
Amandel atau tonsil merupakan nama dari salah satu jenis
penyakit yang cukup mengganggu kesehatan dan kelangsungan hidup dari organ
mulut. Amandel yang berbentuk seperti benjolan yang ukurannya kurang lebih
seperti bakso ini cukup mengganggu jalannya pernapasan serta membuat penderita
menjadi kesulitan untuk menelan makanan.
Amandel jika dibiarkan secara terus-menerus akan berakibat
fatal menjadi amandel kronis atau akut. Amandel jika terus mengalami peradangan
dan pembengkakan akan saling bertemu dan mengganggu keluar masuknya udara serta
oksigen yang di lalui oleh rongga mulut dan hidung.
Tonsilitis yang kronis dapat mengakibatkan rasa sakit yang
luar biasa pada tenggorokan bahkan adapula yang sampai mengeluarkan nanah pada
lekukan amandel. Ciri dari amandel yang semakin kronis, seperti amandel
terlihat semakin membesar, berwarna semakin merah, jika disentuh bertekstur
lunak dan terdapat bintik-bintik berwarna putih kekuning-kuningan.
Amandel sebenarnya dapat disembuhkan tanpa harus melakukan
tindakan operasi pengangkatan dan pembedahan amandel. Namun kebanyakan diantara
mereka yang mengalami pembengkakan amandel yang semakin kronis dilakukanlah
operasi pembedahan amandel yang tentunya membutuhkan biaya yang cukup besar
sebelum dan setelah menjalani operasi pembedahan, biaya operasi amandel yang
diperlukan berkisar kurang lebih mencapai Rp. 10juta.
Namun peradangan amandel yang terjadi pada anak yang
disebabkan oleh bakteri dapat diberikan antibiotik per-oral (melalui mulut)
selama 10 hari. Pengobatan amandel yang terjadi pada anak bila amandel yang
dirasakan sudah cukup kronis sehingga kesulitan dalam menelan, dapat diberikan
suntikan.
Pengangkatan tonsil atau amandel (tonsilektomi) atau operasi
pembedahan amandel dilakukan jika :
- tonsilitis terjadi sebanyak 7 kali atau lebih/tahun
- tonsilitis terjadi sebanyak 5 kali atau lebih/tahun dalam
kurun waktu 2 tahun
- tonsilitis terjadi sebanyak 3 kali atau lebih/tahun dalam
kurun waktu 3 tahun
- tonsilitis tidak memberikan respon terhadap pemberian
antibiotik.
Berikut ini ada beberapa perawatan dan pengobatan sebagai
salah satu upaya mencegah amndel atau tonsil membesar dan timbulnya kembali
amandel pasca operasi yang mungkin pernah dilakukan sebelumnya, diantaranya :
1. Banyak mengkonsumsi air putih atau mineral. Tubuh
membutuhkan cairan dan minral dari air putih minimal 8-10 gelas air perhari
atau lebih disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan.
2. Jangan minum air dingin, es krim, jenis makanan dan
minuman yang mengandung bahan kimia seperti pemanis buatan, pewarna buatan dsb.
3. Jangan mengkonsumsi secara berlebihan pada jenis makanan
yang diolah dengan menggunakan banyak minyak, seperti gorengan.
4. Mengkonsumsi buah dan sayur. Utamakan konsumsi buah dalam
bentuk sari buah atau buah yang sudah di blender agar memudahkan masuk ke dalam
tenggorokan serta mempermudah komponen organ pencernaan untuk mengurai makanan.
5. Istirahat yang cukup.
6. Berkumur dengan menggunakan air putih hangat yang
dicampur dengan sedikit garam minimal 3-4 kali dalam sehari
7. Mengkompres leher dengan handuk atau kain yang sudah
direndam dengan air hangat setiap hari.
8. Diberikan terapi obat antibiotik dengan menggunakan resep
dokter apabila terjadi infeksi bakteri dan sebagai pencegahan dari infeksi.
(Source:Amandel.org)
Untuk
info gurah dan Herbal hubungi :
Rumah
Sehat Thera Afiat
Jl.
Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping
Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Telp./WA 08111494599
08788
3171247
Pin
28303BAC
Source:
Tag:
Sakit Amandel ,
amandel dan pengobatannya, Biaya Operasi Amandel, Cara mencegah amandel, Cara
Mengatasi Amandel, Cara Mengecilkan Amandel, Cara Mengobati Amandel, Mencegah
Amandel, Mengatasi Amandel, Mengecilkan Amandel, Mengobati Amandel, Operasi
Amandel, Pantangan Amandel, Pasca Operasi Amandel, Pencegahan Amandel, Terapi
amandel, Gejala dan Penyebab Amandel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar