Minggu, 12 April 2015

Cara Mengatasi Amandel

Cara Mengatasi Amandel

Amandel atau tonsil merupakan nama dari salah satu jenis penyakit yang cukup mengganggu kesehatan dan kelangsungan hidup dari organ mulut. Amandel yang berbentuk seperti benjolan yang ukurannya kurang lebih seperti bakso ini cukup mengganggu jalannya pernapasan serta membuat penderita menjadi kesulitan untuk menelan makanan.

Amandel jika dibiarkan secara terus-menerus akan berakibat fatal menjadi amandel kronis atau akut. Amandel jika terus mengalami peradangan dan pembengkakan akan saling bertemu dan mengganggu keluar masuknya udara serta oksigen yang di lalui oleh rongga mulut dan hidung.

Tonsilitis yang kronis dapat mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa pada tenggorokan bahkan adapula yang sampai mengeluarkan nanah pada lekukan amandel. Ciri dari amandel yang semakin kronis, seperti amandel terlihat semakin membesar, berwarna semakin merah, jika disentuh bertekstur lunak dan terdapat bintik-bintik berwarna putih kekuning-kuningan.

Amandel sebenarnya dapat disembuhkan tanpa harus melakukan tindakan operasi pengangkatan dan pembedahan amandel. Namun kebanyakan diantara mereka yang mengalami pembengkakan amandel yang semakin kronis dilakukanlah operasi pembedahan amandel yang tentunya membutuhkan biaya yang cukup besar sebelum dan setelah menjalani operasi pembedahan, biaya operasi amandel yang diperlukan berkisar kurang lebih mencapai Rp. 10juta.

Namun peradangan amandel yang terjadi pada anak yang disebabkan oleh bakteri dapat diberikan antibiotik per-oral (melalui mulut) selama 10 hari. Pengobatan amandel yang terjadi pada anak bila amandel yang dirasakan sudah cukup kronis sehingga kesulitan dalam menelan, dapat diberikan suntikan.

Pengangkatan tonsil atau amandel (tonsilektomi) atau operasi pembedahan amandel dilakukan jika :
- tonsilitis terjadi sebanyak 7 kali atau lebih/tahun
- tonsilitis terjadi sebanyak 5 kali atau lebih/tahun dalam kurun waktu 2 tahun
- tonsilitis terjadi sebanyak 3 kali atau lebih/tahun dalam kurun waktu 3 tahun
- tonsilitis tidak memberikan respon terhadap pemberian antibiotik.

Berikut ini ada beberapa perawatan dan pengobatan sebagai salah satu upaya mencegah amndel atau tonsil membesar dan timbulnya kembali amandel pasca operasi yang mungkin pernah dilakukan sebelumnya, diantaranya :

1. Banyak mengkonsumsi air putih atau mineral. Tubuh membutuhkan cairan dan minral dari air putih minimal 8-10 gelas air perhari atau lebih disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan.

2. Jangan minum air dingin, es krim, jenis makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia seperti pemanis buatan, pewarna buatan dsb.

3. Jangan mengkonsumsi secara berlebihan pada jenis makanan yang diolah dengan menggunakan banyak minyak, seperti gorengan.

4. Mengkonsumsi buah dan sayur. Utamakan konsumsi buah dalam bentuk sari buah atau buah yang sudah di blender agar memudahkan masuk ke dalam tenggorokan serta mempermudah komponen organ pencernaan untuk mengurai makanan.

5. Istirahat yang cukup.

6. Berkumur dengan menggunakan air putih hangat yang dicampur dengan sedikit garam minimal 3-4 kali dalam sehari

7. Mengkompres leher dengan handuk atau kain yang sudah direndam dengan air hangat setiap hari.

8. Diberikan terapi obat antibiotik dengan menggunakan resep dokter apabila terjadi infeksi bakteri dan sebagai pencegahan dari infeksi. (Source:Amandel.org)


Untuk info gurah dan Herbal hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:


Tag:

Sakit Amandel            , amandel dan pengobatannya, Biaya Operasi Amandel, Cara mencegah amandel, Cara Mengatasi Amandel, Cara Mengecilkan Amandel, Cara Mengobati Amandel, Mencegah Amandel, Mengatasi Amandel, Mengecilkan Amandel, Mengobati Amandel, Operasi Amandel, Pantangan Amandel, Pasca Operasi Amandel, Pencegahan Amandel, Terapi amandel, Gejala dan Penyebab Amandel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar