Minggu, 12 April 2015

Penyembuhan Amande;

Pengobatan Amandel


Pencegahan umumnya ditujukan untuk mengurangi tertularnya infeksi rongga mulut dan tenggorokan yang dapat memicu terjadinya infeksi tonsil. Namun ada pula beberapa cara untuk mewaspadai terjadinya tonsil tersebut. Diantara cara pencegahan yang utama adalah selalu mencuci tangan sesering mungkin guna mencegah penyebab mikroorganisme itu dapat menimbulkan tonsilitis.
Pencucian tangan ini dilakukan bila yang bersangkutan akan memegang makanan untuk masuk kedalam mulutnya.

Disamping itu perlu selalu mencuci tangan untuk menghindari infeksi tenggorokan. Pencegahan ini dilakukan kurang 14 jam setelah penderita infeksi tenggorokan mendapatkan obat antibiotik, terutama bila penyebab itu oleh kuman. Disamping itu upayakan juga untuk tidak meminum air, baik air putih, air teh, atau air kopi yang tenah panas, sebab bisa mengakibatkan terganggunya tenggorokan.
Bila meminum air itu, sebaiknya ditunggu sampai agak dingin dulu.Disamping itu usahakan pula untuk menjauhi minuman yang mengandung alkohol atau meminum air yang bersoda atau mengandung gas, atau yang terlalu dingin, yang dapat pula merusak selaput tenggorokan.

Bila penyakit yang diderita si penderita sudah tidak mungkin lagi disembuhkan dengan obat biasa, maka yang bersangkutan perlu mengalami tindakan pengobatan tindakan operasi yang kadang-kadang perlu dilakukan. Namun tindakan operasi seperti ini tidak selalu harus dilakukan. Tindakan operasi tersebut dilakukan, bila kondisi sudah memang sudah mendesak.
Kondisi itu baru diambil bila amandel itu sudah membesar dan menyebabkan gangguan terhadap pernapasan. Disamping itu juga akibat tonsil yang membesar itu sudah menyebabkan terjadinya kesukaran untuk menelan yang berat, atau gangguan kurang mau tidur, serta komplikasi-komplikasi jantung dan paru-paru.
Pembesaran tonsil tadi juga telah mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada wajah atau mulut si penderita sehingga memerlukan tindakan dokter gigi atau dokter spesialis bedah mulut. Kadang-kadang penyakit tonsilitis itu telah juga mengakibatkan kejang-kejang dan demam, sehingga perlu tindakan untuk segera di operasi.

Yang perlu mendapat perhatian bahwa tonsil itu adalah salah satu kelenjar yang berperan sebagai organ kekebalan tubuh di tenggorokan, dan kelenjar lain di lokasi itu juga masih banyak, seperti kelenjar-kelenjar getah bening yang bertebaran di sekitar tengorokan dan di bagian badan lainnya.
Dengan demikian tindakan operasi tonsilitis tidaklah demikian berpengaruh bagi mengurangi kekebalan tubuh si penderita, bila penyakit itu di operasi. Karena masih ada organ lain yang dapat menggantikan fungsinya untuk mempertahankan kekebalan tubuh seseorang. Tindakan pengobatan berupa operasi tonsil ini tentu saja merupakan jalan terakhir, bila tindakan pengobatan lain tidak begitu mempan untuk mengurangi penderitaan si penderita. Cara pengobatan itu tidaklah serta merta dapat dilakukan, tapi sebelumnya sudah melalui berbagai macam pertimbangan. (Source:Amandel.org)


Untuk info gurah dan Herbal hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:


Tag :

Gejala dan Penyebab Amandel,  apa itu amandel?, gejala amandel, pencegahan amandel, pengobatan amandel, penyakit amandel, tonsil, Tonsilitis,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar