Rabu, 10 Juni 2015

Serial Gurah 1 D. Jenis Gurah

D Jenis Gurah
1. Berdasarkan metode penggurahan, gurah dibagi menjadi empat macam :
a.Gurah Lalaban
Gurah lalapan  adalah terapi gurah dengan cara mengkonsumsi ramuan bahan alami sebagai lalapan. Caranya bisa dimakan bersamaan dengan mengkonsumsi nasi, bisa juga dimakan terpisah.

Ramuannya : Daun awar-awar yang masih muda (pupus), dipetik saat senja kala (langit masih merah) sebanyak tujuh lembar, selanjutnya daun awar-awar dibungkus dengan menggunakan daun pisang dan diletakkan pada bara api (Jawa : di pes/pais). Kemudian diberi sedikit garam, dalam keadaan hangat, pepesan daun awar-awar dimakan.

Tentang pohon awar-awar,  daunnya lebar, tidak bergerigi pada samping daunnya.
Urat daun tidak saling bertemu, biasanya tumbuh pada daerah yang kurang terawat dan sedikit lembab seperti pada sumur tua, sekitar got atau saluran air.

b.         Gurah Ramuan
Ramuan 1:
Bisa terbuat dari kayu legi, gula batu dan gagang pohon sirih.  Ketiga bahan ini direbus bersamaan dengan takaran yang sama, dan masih dalam keadaan hangat, airnya disaring lalu diminum.


Ramuan 2 :
Ambil tujuh lembar daun sirih yang direbus dengan dua gelas air, sisakan satu gelas dan minumlah dalam keadaan hangat.

c.         Gurah Tetes/Cor
Metode ini dengan cara meneteskan ramuan khusus ke dalam dua lubang hidung secara bersamaan.
Khasiat ramuan tersebut akan membuat semua syaraf tubuh bereaksi menekan, mendorong dan mengeluarkan lendir kotor yang mengandung racun dan kotoran melalui  rongga hidung dan mulut sehingga seluruh saluran pernafasan, pencernaan dan peredaran darah menjadi bersih dan lancar.

d.         Gurah Dengan Kapsul (Kapsul gurah)
Gurah dengan kapsul merupakan pengembangan  dari metode gurah yang ada, caranya ramuan-ramuan resep gurah dihaluskan dan di masukkan kedalam kapsul selanjutnya dikonsumsi.

Reaksi dari terapi ini, lendir yang kotor, berlebih dan berpenyakit akan larut bersama dengan keringat dan ikut terbawa bersama kotoran pada saat buang air besar maupun kecil.

Berdasarkan praktek, gurah dengan cor atau tetes akan lebih baik hasilnya untuk peningkatan kualitas suara dan pengobatan berbagai penyakit di sekitar organ pernafasan bagian atas dan penyakit-penyakit yang menyerang organ kepala seperti flu, pilek menahun, pusing, hidung meler berkepanjangan, sinusitis dan lain-lain.

Akan tetapi apabila proses penggurahannya berjalan baik, teliti dan sabar, maka organ tubuh bagian dalam pun akan terkena reaksi dari kerja ramuan gurah tersebut. Kelebihan kapsul gurah akan lebih maksimal pada wilayah organ tubuh bagian dalam, sehingga saluran pernafasan, saluran pencernaan, lambung, paru-paru dan lainnya bisa lebih bersih. Namun dengan pengobatan kapsul ini memiliki kelemahan, yakni lapisan bagian atas seperti tenggorokan, hidung  dan kepala kurang tersentuh, kecuali dengan cara menambah dosisnya.

Maka akan lebih optimal hasilnya bila digabungkan antar gurah tetes/cor dan gurah kapsul, caranya bila pasien setelah selesai digurah tetes selanjutnya minum gurah kapsul dengan dosis kecil.

Kelebihan gurah kapsul, bahan alaminya mudah diteliti pada laboratorium sehingga bisa dipertanggung jawabkan secara ilmu kedokteran modern. (Verri JP)

Untuk info gurah dan Herbal hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar