Selasa, 22 Januari 2019

ISPA VS GURAH


Ispa
Seri Tulisan Batuk Pergantian Musim
Oleh dr. Dissy Pramudita

Musim pancaroba tengah berlangsung. Kondisi iklim dan suhu tak menentu membuat bakteri maupun virus penyakit semakin mudah berkembang. Tidak sedikit kondisi fisik masyarakat mengalami gangguan sepele tak sepele, batuk.

Batuk merupakan salah satu dari 5 alasan tersering seseorang berobat ke dokter. Dengan banyaknya pilihan obat batuk di pasaran, sebagian besar orang telah mencoba untuk mengatasi sendiri keluhan batuknya.

Sebagian jenis batuk dapat diatasi hanya dengan menggunakan obat batuk yang dijual dipasaran, namun pada sebagian kasus lainnya batuk ini dapat terus berlanjut dan tidak kunjung membaik.

Batuk yang terus berlanjut selama beberapa minggu dapat terjadi akibat batuk yang membandel ataupun akibat suatu penyakit lain yang lebih serius dan memerlukan pengobatan khusus. Batuk yang berlangsung selama lebih dari 14 hari atau terjadi dalam 3 episode selama 3 bulan beturut-turut disebut sebagai sebagai batuk kronik atau batuk kronik berulang.

Batuk kronik tidak boleh dianggap sepele. Terdapat beberapa jenis penyakit yang dapat menyebabkan terjadinya batuk kronik, antara lain asma dan alergi, infeksi saluran napas, TB paru, gastroesophageal reflux disease (GERD), penyakit paru obstruktif kronis (PPOK ) yang terutama menyerang perokok, dll. Umumnya sulit bagi seseorang untuk mengetahui penyebab batuk kronis yang dialami dirinya.

Selama ini, hanya dokter yang dapat memberikan informasi apa yang menjadi penyebab batuk yang dialami seseorang. Melalui artikel ini, Kami akan ulas beberapa hal yang dapat menyebabkan batuk kronis, sehingga Anda dapat mengetahui langkah apa yang harus dilakukan dalam menghadapi batuk kronis.

Infeksi Saluran Napas
Batuk merupakan salah satu gejala tersering yang timbul akibat infeksi saluran napas. Infeksi saluran napas dapat disebabkan oleh bakteri, virus ataupun jamur.

Salah satu infeksi saluran napas yang paling sering terjadi adalah sakit flu (common cold) yang terjadi akibat infeksi virus. Disamping batuk, gejala lain yang dapat menyertai flu antara lain hindung tersumbat dan demam. Umumnya keluhan pada penyakit ini bersifat akut (hanya terjadi dalam beberapa hari) dan dapat sembuh sendiri dengan beristirahat.

Namun, keluhan batuk dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh dibandingkan keluhan lainnya. Hal ini dapat terjadi karena saluran udara yang masih sensitif dan meradang paska infeksi.

Disamping sakit flu, terdapat suatu infeksi saluran napas yang lebih berbahaya, yang dikenal dengan nama pneumonia. Pneumonia dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, mikoplasma, jamur, dll.

Pada pneumonia, batuk yang terjadi akan disertai dengan pengeluaran lendir berwarna kehijauan. Disamping itu, gejala lain dari pneumonia adalah demam tinggi, menggigil, nyeri dada, badan terasa lemas, lelah dan mual. Pnemonia juga merupakan suatu penyakit paru yang bersifat akut dan dapat disembuhkan dengan antibiotik dalam waktu 2 atau 3 minggu.

Seperti halnya pada penyakit flu, meskipun pneumonia merupakan penyakit yang akut, namun keluhan batuk pada pneumonia dapat berjalan kronis dan bertahan lebih lama dibandingkan keluhan lainnya.
-o0o-

Pengobatan alternatif sakit ISPA dengan gurah hidung  bisa hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp.   08111494599
087883171247
Ibu Sholeh +62 896-2697-9941

Tidak ada komentar:

Posting Komentar