Tampilkan postingan dengan label gurah vagina. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label gurah vagina. Tampilkan semua postingan

Senin, 04 Mei 2015

Ispa dan Gastrointritis

Ispa dan Gastrointritis

Pergantian musim atau pancaroba seringkali menimbulkan banyak masalah kesehatan. Gangguan-gangguan kesehatan rentan datang pada orang-orang dengan daya tahan tubuh yang kurang baik saat peralihan musim itu tiba. Udara yang sebelumnya panas tiba-tiba menjadi dingin dan lembab. Kondisi tersebut membuat tubuh kurang nyaman dan mudah terserang penyakit.

Penyakit yang biasanya muncul pada masa pancaroba, antara lain gangguan pernapasan ISPA (Infeksi Saluran Napas Atas), gangguan pencernaan (gastrointritis) seperti muntaber dan diare. Hingga saat ini Demam Berdarah (DB) masih menjadi penyakit yang populer diderita masyarakat, meski angka kejadiannya belum terlalu tinggi, namun di beberapa rumah sakit mulai banyak pasien diare dan muntaber yang datang. Faktor perilaku masyarakat yang kurang memahami pentingnya kebersihan lingkungan meningkatkan angka kejadian timbulnya penyakit-penyakit saat masa peralihan musim ini semakin tinggi.

Sampai saat ini ISPA masih menjadi nomor satu. Sebaiknya masyarakat waspada akan perubahan cuaca, kelembaban yang signifikan akan mempengaruhi saluran napas bagian atas terutama tenggorok, hidung, dan paru-paru. Gangguan tenggorokan dan pilek pada pergantian musim memang agak berbeda, gangguan tersebut biasanya susah untuk dihentikan dan berlangsung agak lama. Semakin lama dan semakin bandel sembuh.

Gastrointritis (gangguan pencernaan) biasanya terjadi karena adanya peralihan kotoran atau sampah yang biasa ada di daerah perifer. Kotoran tersebut kemudian terbawa oleh aliran air, dan menyebabkan orang terpapar oleh infeksi / gastrointritis yang biasa kita kenal sebagai diare atau muntaber. Kejadian ini biasanya melanda mereka yang suka jajan atau makan diluar. Diare dikatakan sebagai penyakit meluar. Ia ditularkan oleh kotoran ke manusia melalui perantara lalat. Banyaknya lalat saat peralihan musim seperti saat ini membuat kita harus lebih memperhatikan  kebersihan sampah disekitar kita. Jika kebersihan lingkungan dan sampah terjaga, maka secara otomatis akan mengurangi populasi lalat.

Tips sederhana mengantisipasi datangnya pergantian musim :
Jaga kondisi tubuh jangan terlalu capek
Perhatikan diet atau makanan yang dikonsumsi
Sebisa mungkin hindari hujan, jika terlanjur usahakan segera mengkonsumsi minuman hangat untuk meningkatkan suhu tubuh seperti semula.

Untuk info gurah pernafasan dan Herbal hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:


Tag:
Ispa, Gastrointritis, Mengapa gurah,  Imogiri, Srigunggu, Gurah Hidung, Gurah Mulut, Gurah Vagina, Thera Afiat, thera institute, the thera Institute of Indonesia, verri JP MA, Artikel.,



Asma dan Pencegahannya


Asma dan Pencegahannya

Penyakit asma tidak bisa disembuhkan, namun dapat dicegah dengan cara menghindari pencetusnya. Bagi orangtua yang merokok, segera hentikan! Asap merupakan pencetus utama asma, terutama bagi anak.
Seperti dikutip dari Majalah Info Asma yang diterbitkan Yayasan Asma Indonesia, ada 18 cara yang dapat digunakan untuk menghindari pencetus asma, antara lain:
Kasur dan tempat tidur dan bantal kapuk sebaiknya diganti busa kemudian dimasukkan dalam kantong vinil dengan risleting atau dibungkus kantong plastik dan direkat dengan selotip seperti membungkus kado.
Sprei, selimut, sarung bantal dan guling lebih sering dicuci minimal sekali seminggu dengan air panas (55-60 derajat C).
Lantai dibersihkan dengan lap basah satu kali setiap hari.
Tirai gorden dicuci setiap dua minggu.
Lemari, rak dan laci dibersihkan dengan lap basah serta paling banyak hanya boleh 3 buah buku yang diletakkan di dalamnya.
Ganti karpet dengan linoleum atau lantai kayu. Kalau tidak, bisa juga secara teratur dihisap dengan filter high efficiency particulate air (HEPA) dan kantung debu dua rangkap.
Buku, majalah dan mainan jangan ada di kamar tidur. Jika memang harus ada, maka masing-masing hanya boleh 3 buah. Lebih sedikit barang-barang tersebut di kamar tidur, itu lebih baik.
Boneka dan mainan yang terbuat dari kain sebaiknya dicuci dengan air panas setiap minggu.
Hindari asap dari obat nyamuk bakar dan asap dapur.
Gunakan kipas angin di dapur dan kamar mandi untuk mengusir asap dapur dan bau yang tajam.
Binatang peliaraan yang berbulu sebaiknya tidak ada di rumah anak yang menderita asma. Atau paling tidak binatang tersebut tidak berada di kamar tidur dan ruang utama.
Mandikan binatang peliaraan dua kali seminggu.
Pakaian paling lama jangan lebih dari 2 minggu di dalam lemari, setelah itu harus dicuci kembali atau dipindah ke kamar lain. Bila tidak memungkinkan maka dibungkus kantong plastik dan direkat selotip seperti membungkus kado.
Air conditioner (AC) jangan terlalu dingin dan filternya dibersihkan sekali seminggu.
Gunakan filter udara HEPA terutama di kamar tidur dan ruang utama.
Bersihkan lingkungan yang disukai kecoa seperti tempat lembab, sisa makanan, sampah terbuka dan tempat lainnya.
Gunakan pembasmi kecoa.
Perbaiki semua kebocoran atau sumber air yang berpotensi menimbulkan jamur, seperti dinding kamar mandi, bak mandi, keran lain dan tempat lainnya.
Mari perhatikan kesehatan lingkungan hidup kita, demi terjaganya kualitas hidup penderita asma.

Untuk info Herbal hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:


Tag:
Asma, Pencegahan asma,Mengapa gurah,  Imogiri, Srigunggu, Gurah Hidung, Gurah Mulut, Gurah Vagina, Thera Afiat, thera institute, the thera Institute of Indonesia, verri JP MA, Artikel,



P3K Tersedak (Keselek)

P3k Keselek

Seorang bocah berusia 3 tahun hampir tak terselamatkan nyawanya saat berusaha menirukan adegan sulap dengan memasukkan koin ke dalam mulutnya. Untungnya sang kakak yang kebetulan telah diajari berbagai pertolongan pertama di sekolahnya dengan sigap menepuk punggung si adik hingga koin terlempar keluar dari mulut kemudian si adik pun terselamatkan.  Itulah secuplik kehebohan yang terjadi pada sebuah keluarga di London.

keselek tersedak keselak

Indonesia tidak punya data pasti mengenai berapa jumlah korban meninggal karena keselek (keselak/ tersedak). Namun kita harus selalu waspada akan hal ini, tidak kenal jenis kelamin, ataupun usia, siapa saja dimana saja bisa tersedak, dan tanpa pertolongan yang tepat dapat berakibat fatal.

Apa yang sebenarnya terjadi saat kita tersedak?
Di belakang mulut kita, terbuka 2 saluran yang mengarah ke tempat yang berbeda, yang pertama adalah trakea yang mengarahkan ke saluran napas, yang kedua adalah esophagus yang mengarahkan ke saluran pencernaan. Seseorang dikatakan tersedak ketika ada benda asing berupa makanan, benda, atau apapun bentuknya yang masuk ke saluran pernapasan dan menyumbat jalan napas. Henti napas inilah yang seringkali dapat membunuh seseorang.

Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk memberikan pertolongan pertama?
Langkah pertama yang Anda bisa lakukan adalah menepuk punggung si korban tersedak, jika belum berhasil lanjutkan ke langkah kedua.
Lingkarkan kedua lengan Anda di pinggang korban, tepatnya di antara pusar dan pertemuan iga kiri dan kanan.
Kemudian penolong menghentakan tangannya ke atas seraya menarik tubuh korban ke belakang.
Lakukan berulang kali, jika masih belum berhasil segera hubungi paramedis.
Jangan lupa untuk meminta pasien memuntahkan benda yang membuatnya tersedak. Cara ini dinamakan Heimlich maneuver di dalam dunia kedokteran, tidak terlalu sulit bukan? Kemauan Anda untuk sedikit belajar hari ini dapat menyelamatkan nyawa seseorang kelak! Salam sehat. (dr. Adithia Kwee).

Untuk info gurah hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:


Tag:
Keselek, Tersedak, Mengapa gurah,  Imogiri, Srigunggu, Gurah Hidung, Gurah Mulut, Gurah Vagina, Thera Afiat, thera institute, the thera Institute of Indonesia, verri JP MA, Artikel.,



Mimisan


Mimisan

Apakah Anda sering mimisan? Atau anak Anda sering mimisan? Apa yang biasanya Anda lakukan untuk mengatasinya? Mimisan sering terjadi pada anak-anak karena pembuluh darah mereka masih rapuh. Pada orang dewasa, mimisan dapat terjadi akibat:
·         Trauma / cedera / terjatuh.
·         Mengorek-ngorek hidung,
·         bersin terlalu kencang,
·         menghirup udara yang kering seperti pada ruangan ber-AC,
·         Akibat cuaca panas,
·         Hipertensi dan masih banyak lagi.

Mimisan yang terjadi pada anak sering terjadi akibat pecahnya pleksus Kiesselbach yang terdapat pada rongga hidung sebelah depan. Pada anak-anak pembuluh darah ini masih tipis dan rentan pecah. Mimisan akibat pecahnya pleksus Kiesselbach ini biasanya akan berhenti dengan sendirinya dalam waktu 5 menit pada anak tanpa penyakit kelainan darah. Pada anak dengan masalah pada faktor pembekuan darah tentu waktunya akan lebih lama.

Hal yang bisa dilakukan jika terjadi mimisan:

Pertolongan Pertama Pada Mimisan
mimisanHal yang bisa dilakukan jika terjadi mimisan:
Janganlah panik. Segera dudukan pasien, jangan ditidurkan.
Posisikan badan untuk dicondongkan ke arah depan. BUKAN ke diarahkan mendongak ke belakang dan jangan berposisi menengadah. Dengan demikian biarkan darah yang keluar mengalir keluar lubang hidung bukan malah masuk ke dalam karena bahaya akan masuk ke saluran napas.
Lakukan pemencetan pada cuping hidung pasien atau biarkan pasien lakukan dengan sendirinya
Lakukan pernapasan melalui mulut untuk sementara.
Lakukan pemencetan selama kurang lebih 5 menit maka pendarahan akan berhenti dengan sendirinya.
Bila perdarahan tidak juga berhenti, atau bahkan semakin banyak, segera persiapkan pasien untuk dibawah ke klinik terdekat untuk mendapat pengobatan lebih lanjut. Karena bisa saja mimisan terjadi karena pecahnya pembuluh darah yang terletak di bagian belakang hidung sehingga tidak dapat teratasi hanya dengan memencet hidung pasien.

Untuk pengobatan tradisional bisa diobati dengan gurah hidung.

Untuk info Gurah hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:


Tag:
Mengapa gurah,  Imogiri, Srigunggu, Gurah Hidung, Gurah Mulut, Gurah Vagina, Thera Afiat, thera institute, the thera Institute of Indonesia, verri JP MA, Artikel.,





Selasa, 14 April 2015

Hidung Tersumbat dan Cara Mengatasinya

Hidung Tersumbat dan Cara Mengatasinya

Pada anak-anak, tenggorokan dan hidung tersumbat biasanya disebabkan oleh alergi. Ada beberapa hal yang bisa Anda coba untuk membantu meringankan ketidaknyamanan pada anak Anda. Berikut penjelasannya:

1. Air putih dan cairan lain
Salah satu solusi sederhana untuk mengatasi tenggorokan mampat adalah mengonsumsi air secara cukup, terutama air hangat. Air hangat dapat membantu melonggarkan lendir di saluran napas anak. Bila anak bosan dengan air putih, cobalah jus hangat, kaldu, atau teh tanpa kafein, seperti chamomile atau peppermint. Sup ayam juga dapat meringankan ketidaknyaman, karena bersifat anti-inflamasi dan dapat mengencerkan lendir keluar.

2. Air garam dan semprotan saline
Air garam dan semprotan saline dapat membantu mengeluarkan lendir dan meringankan beberapa rasa sakit yang terkait dengan tenggorokan mampat Anda dapat membeli semprotan saline di apotek terdekat. Namun Anda juga dapat membuat larutan garam sendiri dengan mencampur setengah sendok teh garam dengan air. Catatan: air garam tidak untuk diminum tapi hanya dipakai untuk berkumur.

3. Uap
Cara lain untuk membantu mengurangi tenggorokan mampat adalah dengan menghirup uap atau uap air. Jika Anda memiliki vaporizer (bukan vaporizer rokok elektronik), ajak anak ke sebuah ruangan dan minta ia bernapas selama 10 sampai 15 menit selama dua atau tiga kali per hari. Jika Anda tidak memiliki vaporizer, Anda dapat menyiapkan bak ukuran sedang yang telah diisi uap air. Gunakan handuk untuk menutupi kepala anak saat ia menempatkan wajahnya di atas uap.

Lengkapnya:


Untuk mengatasi hidung tersumbat bisa juga dengan pengobatan tradisional Gurah Cor atau gurah hidung.  Untuk info Gurah cor dan Herbal hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:


Tag:

Mengapa gurah,  Imogiri, Srigunggu, Gurah Hidung, Gurah Mulut, Gurah Vagina, Thera Afiat, thera institute, the thera Institute of Indonesia, verri JP MA, Artikel.,

Sabtu, 11 April 2015

COPD

What is COPD?
COPD is the abbreviation for chronic obstructive pulmonary disease. COPD is a lung disease that results from obstructions in the airways of the lungs that lead to breathing problems. Although COPD is a progressive disease, early diagnosis and treatment may slow its progression. COPD may be complicated by chronic bronchitis or emphysema; some patients develop both problems that lead to additional breathing problems. Some clinicians consider chronic bronchitis and emphysema as simply further manifestations of COPD.



Untuk info Herbal hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:


Tag:

Mengapa gurah,  Imogiri, Srigunggu, Gurah Hidung, Gurah Mulut, Gurah Vagina, Thera Afiat, thera institute, the thera Institute of Indonesia, verri JP MA, Artikel, COPD

Minggu, 15 Februari 2015

Manfaat Gurah Untuk Kesehatan

Gurah, suatu istilah untuk terapi pengobatan yang sudah lama dikenal dan digunakan oleh nenek moyang Indonesia. Terutama dalam kalangan pondok pesantren yang memusatkan kajian pada ajaran keislaman, serta menaruh perhatian dengan seni olah vokal.

Komunitas pesantren inilah yang secara turun menurun melestarikan dan mengembangkan terapi gurah ini hingga sekarang. Di antara para pewaris ilmu pengobatan gurah ini, ada yang mengamalkan apa adanya, atau  disebut ahli gurah yang menyakralkan ilmunya.

Mereka mempertahankan keaslian ilmu gurah sebagaimana mereka menerima dari gurunya tanpa berusaha memberi inovasi apapun di dalamnya.

Ada juga yang berani berinovasi dengan jenis terapi gurah ini, mereka memasukan teknik-teknik terapi pengobatan modern, alat-alat, dan bahan-bahan yang dihasilkan dari teknologi modern ke dalam kemasan terapi gurah ini.

Tapi  tetap dengan metode lama yakni memasukkan ramuan gurah melalui lubang hidung, tapi ada juga yang membuat formula baru dalam terapi pengobatan gurah ini. Melalui gurah dengan kapsul (kapsul gurah), tinggal minum, lebih simpel dan praktis, walaupun hasilnya sedikit berbeda dengan gurah tetes atau gurah cor.

Hal ini dikarenakan wilayah kerja dari masing-masing metode gurah memang berbeda.
Menurut ahli  Gurah Said Mawardi (40). Said Mawardi mengatakan, gurah adalah pengobatan yang dilakukan menggunakan obat-obatan herbal. Pengobatan yang dilakukan dengan cara memasukkan cairan herbal ke dalam hidung atau mulut.

Cairan itu berfungsi untuk mengeluarkan lendir yang ada di dalam tubuh dalam waktu sekitar sepuluh menit atau lima belas menit lendir yang ada dalam tubuh akan keluar melalui hidung dan mulut.

Walau kesannya jorok dan jijik namun pengobatan ini banyak dilakukan bagi penderita sesak nafas dan lain sebagainya.



Ragam Penyakit Disembuhkan

Menurut Said Mawardi, penyakit yang bisa diobati menggunakan gurah ini adalah, TBC, asma, sesak nafas, mengguk (batuk terus menerus), sakit paru-paru.
Sakit kepala, mudah pusing, stres, migren, flu, pilek, alergi debu, sinusitis, hidung meler berkepanjangan. Darah tinggi, gangguan lambung, saluran pernafasan, saluran pernafasan dan lainnya.

“Jadi gurah ini dapat mengoboti beberapa penyakit seperti yang saya sebutkan di atas. Jenis-jenis gurah yang berkembang saat ini diantaranya adalah gurah hidung,” katanya.

Gurah ini dilakukan dengan cara meneteskan langsung ramuan gurah ke lubang hidung lalu pasien diminta tengkurap agar lendir kotor mengalir keluar. Jenis ini paling efektif dilakukan untuk membersihkan saluran napas termasuk untuk mengatasi gejala asma.

Gurah Mulut
Untuk membersihkan lendir dan dahak di sekitar pita suara, ramuan gurah juga bisa diteteskan lewat mulut. Cara ini sama ampuhnya dengan gurah hidung karena di sekitar pangkal lidah terdapat percabangan antara saluran pernapasan dengan saluran pencernaan.
“Macam-macam gurah seperti gurah hidung gurah mulut dan gurah vagina namun di sini kita hanya melakukan gurah hidung dan gurah mulut,” katanya.

Cara Melakukan Gurah
Terapi gurah dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, gurah secara langsung.
Caranya dengan meneteskan ramuan tanaman khusus ke dalam hidung. Khasiat ramuan tersebut membuat syaraf tubuh bereaksi mendorong dan mengeluarkan lendir kotor, berkuman penyakit, beracun (kopi, rokok, alkohol dll).

Lendir akan keluar lewat rongga hidung dan mulut. Kemudian gurah dengan kapsul. Caranya dengan minum ramuan tanaman khusus yang sudah dikemas dalam bentuk kapsul. Seperti gurah assyifa terbuat dari sari daun srigunggu dan akar pelarut lendir.

Lendir akan larut dengan keringat dan keluar lewat pori-pori kulit atau lewat saluran pembuangan. “Hasilnya membuat seluruh saluran pernafasan, pencernaan dan darah akan bersih, dan menjadikan badan kita sehat. Tidak ada efek samping dalam pengobatan gurah,” katanya.

Gurah dibagi menjadi empat macam. Pertama, Gurah Lalapan. Maksud dari gurah ini adalah menjadikan terapi pengobatan gurah melalui ramuan dari bahan-bahan alami yang dibuat lalap.

Pemanfaatan gurah lalap bertujuan untuk mengurangi lendir sekaligus menjernihkan suara. Kedua, Gurah Ramuan. Gurah dapat juga dilakukan dengan meminum ramuan. Bahan-bahan yang digunakan adalah kayu legi, gula batu, gagang pohon sirih.

Ketika bahan ini direbus dengan takaran yang sama, dan masih dalam keaadaan hangat, airnya disaring lalu diminum. Atau anda dapat juga menggunakan 7 lembar daun sirih yang direbus denga air 2 gelas, sisakan 1 gelas.

Masih dalam keadaan hangat minumlah. Ketiga, Gurah Tetes atau Gurah Cor, Gurah tetes atau gurah cor ini, dengan cara meneteskan ramuan kusus kedalam kedua lubang hidung. Khasiat ramuan tadi akan membuat semua syaraf tubuh bereaksi menekan, mendorong dan mengeluarkan lendir kotoran yang mengandung racun dan kotoran (dari rokok, kopi, alkohol, narkotik, polusi udara dll).

Lendir akan keluar lewat rongga hidung dan mulut. Sehingga seluruh saluran pernapasan, pencernaan dan peredaran darah akan bersih dan lancar. Gurah jenis inilah yang direkomendasikan.

Dan yang terakhir adalah, Gurah dengan Kapsul, dikenal dengan istilah kapsul gurah. “Pada dasarnya, gurah jenis ini adalah pengembangan dari metode gurah yang selama ini ada. Caranya, ramuan-ramuan sebagai resep gurah dimasukkan dalam kapsul,” ujar Said Mawardi.

Untuk info Gurah hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:
Jambipos
http://theraafiat.blogspot.com
http://senimistik.blogspot.com
http://therainstitute.blogspot.com
http://hypnoramping.blogspot.com
http://gurahcor.blogspot.com
http://pemijit.blogspot.com
http://bekammedik.blogspot.com
http://hypnowriting.blogspot.com
http://obatjamu.blogspot.com

Tags:
Manfaat Gurah, Gurah, artikel, Gurah Cor, Gurah Suara, Gurah hidung, Gurah Mulut, thera afiat, thera institute, verri JP MA, Gurah Vagina




Kamis, 29 Januari 2015

Gurah Vagina Menurut Kacamata Dokter (Seri 2 of 2)


Menyoal Gurah Vagina Seri2

dr. Dwiana Ocviyanti, SPOG, Ahli Obstetri dan Genekologi

SERAHKAN DOKTER AHLI

Oleh : Zul

Dalam pandangan Anda, bagaimana menyoal gurah vagina?

Pada dasarnya vagina punya kemampuan sendiri membersihkan dirinya. Seperti layaknya hidung, kuping dan mata yang bisa membersihkan kotoran-kotoran dari luar secara alamiah. Jadi kalau vagina itu dalam keadaan normal tidak perlu dibersihkan. Atau cukup mencuci bibir luarnya saja. Yang patut dicermati, jangan sampai memasukkan cairan kedalam lubang vagina, lantaran dapat membuat vagina kering dan lecet.

Kalau sudah lecet, apakah bisa diobati secara tradisional?

Sebaiknya kalau sudah terinfeksi lebih baik berobat ke dokter ahlinya. Sehingga bisa diberikan obat infeksi secara tepat. Perlu diketahui untuk menghindari penyakit perlu mengunakan metode-metode yang teruji, sebab penyakit tertentu seperti penyakit kelamin tidak bisa disembuhkan dengan cara pengobatan tradisional seperti gurah vagina. Penyembuhan penyakit kelamin hanya bisa diobati dengan anti biotik yang diberikan dokter ahlinya.

Menurut Anda, apakah operasi mengembalikan keperwanan itu mungkin terjadi?

Itu memang benar. Banyak para wanita mengoperasi selaput daranya untuk mengembalikan keperawan. Tetapi operasi itu tidak bisa mengembalikan 100 % keperawanan seperti aslinya. Selaput dara itu sangat tipis. Jika baru melakukan hubungan badan satu kali, mungkin selaput daranya bisa direkatkan karena hanya robek sedikit. Tetapi bila si wanita telah melakukan hubungan badan berkali-kali dan pernah melahirkan maka selaput darah tidak bisa direkatkan kembali, karena sudah terkoyak-koyak. Meski melakukan operasi selaput dara hingga keluar negeri sekalipun

Banyak pasien yang mendatangi klinik gurah vagina tradisional berasal dari golongan menengah keatas. Tanggapan anda?

Kecendrungan itu karena para wanita tidak memahami arti pengetahuan tentang seksual secara baik. Mungkin mereka merasa malu atau tabu bertanya soal seks. Mereka juga tidak mengenali bentuk tubuh dan sifat dari tubuhnya sendiri. Oleh karena itu penyuluhan tentang kesehatan seks secara dini perlu di sosialisasikan, seperti penyuluhan kepada para pelajar wanita disekolah-sekolah agar mereka mengetahui seluk-beluk vagina sejak dini.*


Gurah Vagina (Seri 1 of 2)

APA KATA DOKTER  TENTANG GURAH VAGINA 
Kencangkan Otot Atau Mempersempit Vagina
CUMA JANJI MULUK
Oleh : Zul/Budi

Bayangan orang tentang citra dukun, cenayang atau lebih akrab dengan sapaan paranormal berkedok apapun bentuknya, yang sebelumnya mempunyai image seram dan misterius telah hilang ditelan jaman. Dengan beragam menu mereka menebar janji pada masyarakat. Ada yang memburunya namun tak sedikit yang sinis, lantaran aksinya dianggap tak masuk akal.
Seiring dengan kemajuan teknologi, ingatan orang mengenai asap kemenyan, bunga-bunga serta ruangan yang remang-remang sebagai ciri khas dukun telah memudar. Sebagai gantinya, mereka menawarkan sajian yang membuat masyarakat malah makin kepincut. Padahal dibalik menu yang ditawarkan, tersisa berbagai misteri yang kadang justru menyesatkan.
Kendati demikian, produk yang ditawarkannya tetap tak berbeda dengan yang selama ini dikenal di dunia perdukunan, yang dikemas dengan simbol-simbol berbau magis yang telah dikenal secara luas melalui mitos-mitos lewat kostum yang dipakai dan nama produk yang ditawarkannya.
Satu diantaranya adalah gurah vagina. Pada dasarnya padanan gurah sendiri mengalir dari istilah jawa untuk membersihkan lendir yang ada di hidung. Entah siapa yang menerapkan, tiba-tiba istilah gurah dipakai dalam padanan vagina yang kemudian populer hingga kini. Jadi dari makna awalnya saja sudah keliru, apalagi dalam prosesinya.
Menurut seksolog Dr. H. Bambang Sukamto DMSH, bahwa Gurah vagina yang bertujuan membersihkan kotoran yang kini umum dilakukan, dengan cara menyemprot atau menggunakan cairan yang kebanyakan tidak dikenal dalam dunia medis adalah hal yang sangat membahayakan.
Cairan yang dimasukan dalam vagina akan merubah suhu dalam vagina. Bila itu terjadi maka kuman yang tadinya normal akan menjadi berbahaya, karena lingkungan vagina sangat rentan dengan perubahan suhu. Kondisi asam basah dalam vagina pun akan terpengaruh. “Jadi gurah vagina itu secara medis tidak bisa diterima, karena bisa membahayakan kesehatan pasien,” ungkap Bambang.
Ditambahkan bahwa dalam keadaan normal, vagina mempunyai mekanisme membersihkan kotoran sendiri. “Kalau ada kuman atau kotoran maka secara alamiah kotoran itu akan keluar sendiri,”lanjutnya.
Dengan keluarnya cairan vagina itu maka kuman-kuman akan ikut keluar. Dalam hal ini, wanita dianjurkan untuk menjaga kebersihan. Misalnya, tiap habis buang air kecil dianjurkan untuk mengunakan sabun yang berguna untuk mensterilkan kuman-kuman. Atau saat haid harus rajin ganti pembalut.
“Jadi tidak perlu didorong-dorong atau disemprot maupun digurah. Secara otomatis cairan itu sudah akan terdorong secara terukur. Kalau ada keluhan, katakanlah timbul rasa nyeri, gatal, keputihan paling yang lebih bijaksana adalah memeriksakan ke dokter genekologi. Nanti mereka menentukan cara pengobatan mana yang paling cocok. Bukan langsung main gurah,” papar Bambang.
Ditambahkan bahwa dampak dari dorongan cairan yang di semprotkan itu bisa masuk kerongga perut. Gawatnya hal itu makin berbahaya karena bisa menyebabkan radang panggul dan penyakit lain yang lebih serius.
“Kalau perlu dilakukan tindakan pembersihan vagina, harus dengan pertimbangan dokter genekologi. Hal itupun dilakukan jika ada tanda-tanda infeksi dan memerlukan pengobatan dan semua harus dengan pengawasan dokter genekologi. Bila itu yang terjadi, terapi itu sudah diperhitungkan secara medis alias bukan sekedar membersihkan,” lanjutnya.
Dikatakan bahwa sekarang yang banyak ditawarkan adalah hal-hal yang muluk-muluk. “Membuat vagina bersih, membuat vagina harum secara medis itu tidak masuk akal. Itu semua berbau promosi dan keluar dari kenyataan. Kalau pun ada yang merasa sembuh maka itu hanya sugesti,” lanjutnya.
Gawatnya, menurut Bambang bahwa mungkin saja aromanya harum, namun dampak dari aroma itu membuat banyak hal yang bisa merugikan dan membahyakan kesehatan.
“Jadi kalau ada yang merasa terbantu itu karena sugesti. Lebih banyak karena faktor kebetulan karena tidak terjadi sesuatu. Sebaliknya, kalau terjadi sesuatu, seperti merebaknya kuman di dalam vagina, siapa yang bertanggungjawab?”kata Bambang.
Bahkan jika kuman naik ke rongga panggul akan sangat berbahaya. Bukan mustahil menimbulkan radang dirongga panggul, yang hanya bisa disembuhkan melalui operasi.
Sementara itu membuat perawan kembali seperti yang laris diklankan, secara medis hanyalah sejenis imen operasi mempertautkan lagi selaput dara.
“Sebenarnya kalau dikatakan keperawanan tetap saja tidak perawan. Jadi operasi keperawanan itu ada, tapi hilangnya keperawanan karena hubungan kemudian mengembalikan keperawanan dengan cara operasi, sebatas mempertautkan selaput dara hingga terkesan lebih sempit alias terkesan utuh,” terang Bambang.
Dalam hal ini, Bambang cukup menyesali iklan yang bombastis, yang banyak menebar janji mampu membuat kembali perawan atau dengan gurah vagina, namun faktor risiko kenapa tidak disinggung.
Servis keperawanan hanya bisa dilakuakan melalui operasi. Sementara gurah vagina, adalah cara yang tidak aman karena berisiko. Cara itu juga tidak benar secara medis. Banyaknya peminat terapi itu berangkat dari pengetahuan yang salah. Seharusnya mereka jangan keluar dari jalur medis. Sesuatu metode secara ilmiah bisa dipertanggungjawabkan karena sudah melalu serangkaian percobaan, untuk kemudian disimpulkan menjadi metode yang benar dan aman.
Senada juga di paparkan dr. Dwiana Ocviyanti, SPOG, Ahli Obstetri dan Genekologi RSCM, yang ditemui Exo Selasa (11/11), menyoal maraknya klinik gurah vagina tradisional.
Menurutnya secara medis praktik tradisional itu belum teruji. Meski demikian ada gurah vagina yang berbahaya dan ada juga yang tidak berbahaya. Gurah vagina dengan cara memberikan minuman tertentu lalu dipijat itu tidak akan berpengaruh terhadap vagina.
Bahkan Terapi dengan cara memasukan cairan asam kedalam vagina, juga tidak berbahaya, karena asam dapat menetralisir dan melindungi wanita dari infeksi jamur dan bakteri. Namun bila tidak memasukan cairan asam, efeknya akan menimbulkan bakteri yang dapat mengakibatkan keputihan.
Yang patut dicermati, cairan asamnya sendiri harus betul-betul didapat melaui resep dokter alias dalam pengawasan dokter ahli, lantaran kadar asamnya harus sesuai dengan lingkungan dalam vagina.
Sementara gurah vagina akan berbahaya jika proses terapinya sebatas memasukan cairan tanpa zat asam atau ramuan tradisional kedalam vagina. Akan berbahaya lagi bila kondisi vagina pasien sebelumnya telah terinfeksi.
Sebab dampak dari penguapannya bisa mendorong kuman masuk kedalam rahim. Apalagi Vagina, rahim dan saluran telur saling berkaitan satu sama lainnya.
Sementara itu seksolog Naek L. Tobing kepada Exo Rabu (12/11), mengatakan bahwa gurah vagina yang belakangan marak telah menjadi salah tafsir. Menurutnya gurah vagina itu dalam sejarahnya memang ada.
Ada logikanya atau ada sejarahnya. Kemarin saya bertemu dengan Slamet Raharjo yang mengatakan bahwa kalau di Jawa ada obat-obat tradisional untuk mencuci vagina supaya bersih itu memang ada. Seberapa jauh hasilnya, itu yang belum diketahui. Apakah gurah vagina yang di iklankan itu sama dengan pengobatan tradisional membersihkan vagina wanita di jawa, saya sendiri juga tidak tahu,” terang Naek L Tobing.
Sementara gurah vagina dengan janji mampu mengencangkan otot vagina atau membuat vagina sempit hanyalah janji-janji muluk yang sebenarnya keliru. “Itu nggak benar. Pengobatan yang di jawa itu konon hanya membersihkan saja. Nggak ada untuk mengencangkan otot. Sebab ada cara khusus. Bahkan dengan menggunakan semacam tongkat (TGV-red), itu juga nggak benar. Pakailah ‘tongkat’ (penis-red) lantaran justru itulah yang bisa melatih vagina supaya bisa mencengkram,” paparnya sambil tersenyum
Dikatakan bahwa sebenarnya bukan otot vagina yang diperkencang, tapi cairannya dalam vagina yang dikurangi. Yakni bisa lewat jamu atau obat-obatan. Namun demikian masalah ini juga patut dicermati tentang efek samping yang bakal dimunculkan.
Dalam hal ini Naek L Tobing menghimbau agar masyarakat lebih jeli menilai mana yang normal dan mana yang tidak normal. Mana yang baik dan mana yang tidak. Selanjutnya memperbaiki yang kurang baik, dengan demikian diharapkan banyak orang tidak mudah tertipu, tidak kecolongan dan tidak termakan janji-janji yang banyak diiklankan namun tidak ada hasil nyata yang dimunculkan. Dengan demikian, kemungkinan beragam penyakit dapat terhindari.*