Selasa, 26 Juni 2018

Kesaksian Anwar


Anwar Fauzi, 19 Tahun, "setelah gurah di Thera Afiat", hidung terasa hangat dan satu jam mengalir terus namun hasilnya mantap nafas di hidung jadi plong.."

Kesaksian Dzaki




Dzaki Wiriawan, "Pertama yang dilakukan di cek tensinya, di urut tangan, dan wajah serta punggung. Ternyata semuanya ada maksudnya, yaitu saat digurah jadi terasa nyaman dan tidak terasa sakit .. tidak seperti dengan yang digembar-gemborkan teman.

Seusai digurah  nafas di dada terasa lebih panjang dan tidak mandeg. Trims Thera Afiat."

Aneka Herbal Gurah



Gurah dengan berbagai resep
1- dengan madu
2- daun srigunggu yg di tumbuk dgn air sedikit (endapkan ambil airnya)
3- olahan berbagai macam rempah (jahe 5cm, serai 1 btg, sirih temu urat, merica 3 butir...  Di lumatkan hanya dengan bantuan 1 sendok air.. Di endapkan ambil airnya..
4- dringo 3cm dan bawang putih laki (tunggal) di gerus dicampur air hanya dgn 5 sendok air..
5- dengan kapsul gurah , sudah ada tersedia di apotik ..
6- cabai rawit

No 1-4 caranya di masukkan dr hidung dgn berapa ttes ramuan... Lendir akan keluar dr tenggorokan dan hidung.  Sebaiknya dilakukan dengan yg ahli,, karna ada saat nya perkiraan beberapa detik ketika ramuan itu ditelan sesaat setelah dimasukkan ke hidung
No 5 di konsumsi spt makan obat.. Lendir akan keluar mlalui veses dan tnggorokan..
No 6 dikonsumsi spt makan biasa,, naikkan level pedas nya tanpa menggunakan minyak min ya kan, atau bisa dibuat spt sambal madura ( cabe dan garam saja)  ntar keluar tuh lendir dr tenggorokan/hidung

Demikian beberapa cara dan ramuan utk menggurah suara,  semoga bermanfaat...

Senin, 25 Juni 2018

Waspada Kanker Paru Non Perokok



Waspada Kanker Paru Non Perokok

Rokok memang sudah terbukti dapat menyebabkan kanker paru. Kandungan seperti tar, nikotin, hydrogen sulfide, serta zat kimia lainnya yang ada pada rokok berbahaya bagi kesehatan dan dapat memicu terjadinya kanker. Namun, tahukah Anda bahwa non-perokok juga bukan berarti aman dari kanker paru? Penelitian membuktikan bahwa tidak semua kanker paru memiliki hubungan dengan rokok. Bahkan, sekitar 15-20 persen kanker paru justru terjadi pada bukan perokok.

Secara umum, kanker paru bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
Kanker paru jenis sel kecil (small cell lung cancer).
Kanker paru jenis bukan sel kecil (non-small cell lung cancer). Pada kelompok karsinoma bukan sel kecil ini, ada yang dinamakan dengan adenokarsinoma, dan karsinoma sel skuamosa.

Kedua jenis kanker paru di atas dapat terjadi pada perokok maupun bukan perokok, namun kekerapan small cell karsinoma dan jenis karsinoma sel skuamosa lebih banyak ditemukan pada kelompok yang memiliki riwayat merokok. Sedangkan pada bukan perokok lebih banyak ditemukan jenis adenokarsinoma.

Bagi perokok, kanker biasanya baru menyerang di usia lanjut karena tumor butuh waktu berkembang dan kadang bisa puluhan tahun.

 Sedangkan bagi non-perokok, kanker paru biasanya diderita pada perempuan, dan terjadi pada usia yang lebih muda. Jika diperhatikan, umumnya terdapat mutasi pada gen yang khas.

Salah satu mutasi gen tersebut terjadi pada gen epidermal growth factor receptor (EGFR) yang mendorong sel kanker untuk tumbuh tidak terkontrol. Dan mutasi gen ini banyak ditemukan pada kanker paru bukan perokok ataupun perempuan. Saat ini, obat untuk jenis kanker paru dengan mutasi EGFR sudah tersedia dalam bentuk oral dan memiliki respons terapi yg cukup baik.

Jenis kanker paru yang menyerang non-perokok biasanya justru adalah jenis yang relatif lebih ganas karena kemungkinan disebabkan oleh faktor genetik, polysilicon, ataupun paparan Radon. Radon merupakan zat radioaktif yang tidak berwarna dan tidak berbau, yang normalnya ada di dalam tanah atau perut bumi. Radon dapat masuk ke dalam ruangan pada rumah atau gedung melalui retakan, celah pada sambungan konstruksi, celah lantai, celah dalam pipa, dan lubang air sumur. Tetapi akan segera hilang jika ventilasi ruangan cukup baik.  Dr. Jamal Zaini, Sp. P (K), Ph.D
RS Pondok Indah - Pondok Indah