Sabtu, 28 Mei 2016

Penyakit Saluran pernapasan

Penyakit saluran pernapasan atas:
-sinusitis
-tonsilitis
-faringitis
-epiglotitis
-laringitis


Bawah:
-bronkitis
-pneumoni

 Http://gurahcor.blogspot.com
Http://theraafiat.blogspot.com

Untuk terapi gurah hidung sila hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Raya Blok DD no.15
Kelapa Gading
Jakarta Utara
Telp/wa 08111494599
087883171247

Penyakit pernapasan

Penyebab" terbanyak terjadinya penyakit" tersebut:
a. Sinusitis
- _Streptococcus pneumoniae_
- _Haemophilus influenzae_

b. Tonsilitis & faringitis
- terbanyak virus
- bakteri :
_Streptococcus pyogenes_ (hemolitikus grup A)
_Corynebacterium diphteriae_ penyebab difteri
_Borella vicentii_

c. Epiglotitis
_H. influenzae_ tipe B

d. Pertusis (batuk rejan)
_Bordetella pertusis_
_Bordetella parasitusis_

e. Difteri
_Corynebacterium diphteriae_

f. Pneumonia
Terbanyak oleh _Streptococcus pneumoniae_
_Mycoplasma pneumoniae_
_Chlamydia pneumoniae_

 Http://gurahcor.blogspot.com
Http://theraafiat.blogspot.com

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Raya Blok DD no.15
Kelapa Gading
Jakarta Utara
Telp/wa 08111494599
087883171247

Penyakit parenkim paru

Penyakit" parenkim paru":
-inflamasi
-Abses
-Atelektasis
-Edema paru
-emfisema
-bronkiekstasis
-tumor paru
-RDN (Respiratory distress of new born)
-bronkitis kronik

Inflamasi parenkim paru:
๐Ÿ‘‰TB
-tb primer
-post tb primer

๐Ÿ‘‰non tb/non spesifik
- pneumoni
- bronko pneumoni


 Http://gurahcor.blogspot.com
Http://theraafiat.blogspot.com

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Raya Blok DD no.15
Kelapa Gading
Jakarta Utara
Telp/wa 08111494599
087883171247pe

Kamis, 26 Mei 2016

Hidung

 *Hidung*

-vestibulum (bagian paling anterior dan lebar).

-fosa nasalis (dipisahkan oleh septum naseosa, terdapat 3 tonjolan tulang yg membentuk rongga disebut konka (terbagi mjadi konka superior, medium, inferior)).

Catatan: hanya pada konka superior terdiri dri sel epitel olfaktorius.


 *Epitel Olfaktorius*
merupakan tempat kemoreseptor olfaktorius.
Epitel ini terletak di atap rongga hidung, luasnya sekitar 10 cm2 dengan tebal sampai 100 mm. Epitel ini merupakan epitel bertingkat silindris, terdiri atas 3 jenis sel:

1. Sel penyokong atau sel sustentakular, dia punya apeks silindris yang lebar dan basis yang lebih sempit.
Pada permukaan bebasnya terdapat mikrovili, yang terendam dalam selapis cairan. Kompleks tautan yang berkembang baik mengikatr sel­sel ini pada sel­sel olfaktori di sebelahnya. Sel­sel ini mengandung pigmen kuning muda yang menimbulkan warna mukosa olfaktorius.

2. Sel­sel basal berukuran kecil, bulat atau kerucut, membentuk suatu lapisan pada basal epitel.

3. Diantara sel­sel basal dan sel penyokong terdapat sel­sel olfaktorius, yaitu neuron bipolar yang intinya terletak di bawah inti sel penyokong.

Apeksnya, yaitu dendrite memiliki daerah meninggi dan melebar, tempat 6­8 silia berasal.

Silia ini sangat panjang, nonmotil, dan berespons terhadap zat pembau dengan membangkitkan suatu potensial reseptor.

Lamina propria di epitel olfaktorius memiliki kelenjar Bowman. Sekretnya menghasilkan suatu medium cair di sekitar sel­sel olfaktorius yang mampu membersihkan silia, yang memudahkan akses zat pembau yang baru.

Source:
http://gurahcor.blogspot.com

Saluran Pernafasan

Saluran Pernapasan:

1. bagian konduksi: rongga hidung, nasofaring, laring, trakea, bronki, bronkiolus, dan bronkiolus terminalis.

Berfungsi untuk:
-menyediakan sarana bagi udara yang keluar-masuk paru
-mengondisikan udara yang dihirup tersebut. Sebagian besar bagian konduksi dilapisi oleh epitel khusus yang ada pada sistem pernapasan, yaitu epitel respirasi.

2. bagian respirasi (tempat berlangsungnya pertukaran gas): bronkiolus respiratorius, duktus alveolaris, dan alveoli.

 Epitel respirasi:
1. _Epitel silindris bersilia_ (setial apikal sel memiliki kurang lebih 100 silia).

2. _goblet mukosa_ bagian apikal memiliki droplet mukosa terdiri dari glikoprotein.

3. _sel sikat (brush cell)_ terdapat banyak  mikrovili dan sel saraf aferen, dan sel" sensorik diduga bermarkas disini.

4. _sel basal_ sel bulat kecil di lamina basal tapi tidak meluas ke sel lumen epitel,, merupakan sel induk generatif sebelum berubah menjadi sel lainnya

5. _Sel granul kecil_ seperti sel basal terdiri dri granul" kecil yg padat ditengahnya.

Source:
Http://gurahcor.blogspot.com





Jumat, 13 Mei 2016

Radang Tenggorokan


Radang Tenggorokan.

Radang tenggorokan adalah salah satu penyakit yang paling umum dialami manusia.
Karena itulah pilihan obat-obatan dan herbal yang dapat dikonsumsi untuk mengatasinya juga banyak.

Bangsa Amerika mengandalkan kulit kayu elm merah.
Sementara masyarakat Eropa mengonsumsi teh herbal licorice Glycyrrhiza glabra atau akar marshmallow Althaea officinalis.

Sedangkan di Indonesia pilihan untuk mengobati radang tenggorokan ini adalah dengan meminum ramuan herba sebagai berikut :

Sambiloto atau meniran atau rumput mutiara, diseduh atau direbus.
Dosis 125 s/d 150 ml diminum sehari 2 kali tiap pagi dan sore.
Boleh ditambahkan madu dan jeruk nipis jika suka.

Atau telanlah jintan hitam sebanyak 1500 mg (3 kapsul) 2 X sehari selama minimal 3 hari untuk radang tenggorokkan yang masih ringan, namun penyakit sudah parah minumlah ramuan diatas selama 5 s/d 10 hari.

Semoga bermanfaat ...

*) Gambar adalah titik bekam utama untuk penyakit radang tenggorokkan.

Selesma atau common cold atau pilek

Common Cold


DEFINISI
Common Cold (pilek, selesma) adalah suatu infeksi virus pada selaput hidung, sinus dan saluran udara yang besar.

PENYEBAB
Berbagai virus yang berbeda menyebabkan terjadinya common cold:

Picornavirus (contohnya rhinovirus)
Virus influenza
Virus sinsisial pernafasan.
Ketiganya mudah ditularkan melalui ludah yang dibatukkan atau dibersinkan oleh penderita.

Belum diketahui apa yang menyebabkan seseorang lebih mudah tertular pilek pada suatu saat dibandingkan waktu lain. Kedinginan tidak menyebabkan pilek atau meningkatkan resiko untuk tertular. Kesehatan penderita secara umum dan kebiasaan makan seseorang juga tampaknya tidak berpengaruh.
Kelompok yang secara pasti lebih mudah tertular adalah orang-orang yang : - mempunyai kelainan pada hidung atau tenggorokan (misalnya pembesaran amandel) - kelelahan atau stres emosional - alergi di hidung atau tenggorokan - wanita pada pertengahan siklus menstruasi.

GEJALA
Gejala mulai timbul dalam waktu 1-3 hari setelah terinfeksi.
Biasanya gejala awal berupa rasa tidak enak di hidung atau tenggorokan.
Kemudian penderita mulai bersin-bersin, hidung meler dan merasa sakit ringan.

Biasanya tidak timbul demam, tetapi demam yang ringan bisa muncul pada saat terjadinya gejala.

Hidung mengeluarkan cairan yang encer dan jernih dan pada hari-hari pertama jumlahnya sangat banyak sehingga mengganggu penderita.
Selanjutnya sekret hidung menjadi lebih kental, berwarna kuning-hijau dan jumlahnya tidak terlalu banyak.

Gejala biasanya akan menghilang dalam waktu 4-10 hari, meskipun batuk dengan atau tanpa dahak seringkali berlangsung sampai minggu kedua.

KOMPLIKASI

Komplikasi bisa memperpanjang terjadinya gejala:

Infeksi saluran udara (trakea) disertai sesak di dada dan rasa terbakar
Gangguan pernafasan yang lebih berat terjadi pada penderita bronkitis atau asma yang menetap
Infeksi bakteri pada telinga, sinus atau saluran udara (infeksi trakeobronkial).

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.

PENGOBATAN
Penderita diusahakan selalu dalam keadaan hangat dan nyaman, serta diusahakan agar tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain.
Jika terdapat demam atau gejala yang berat, maka penderita harus menjalani tirah baring di rumah.

Minum banyak cairan akan membantu mengencerkan sekret hidung sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan/dibuang.

PENCEGAHAN
Antibodi yang terbentuk pada saat seseorang terserang pilek akan menurun setelah beberapa waktu dan virus penyebab pilek jumlahnya sangat banyak, karena itu orang terus terserang pilek dari waktu ke waktu di sepanjang hidupnya.
Belum ditemukan vaksin yang efektif untuk setiap jenis virus pernafasan.

Tindakan pencegahan yang paling baik adalah menjaga kebersihan.
Banyak virus common cold yang ditularkan melalui kontak dengan ludah yang terinfeksi, karena itu untuk mengurangi penularan sebaiknya sering mencuci tangan, membuang tisu kotor pada tempatnya serta membersihkan permukaan barang-barang.

Vitamin C dosis tinggi (2000 mg per hari) belum terbukti bisa mengurangi resiko tertular atau mengurangi jumlah virus yang dikeluarkan oleh seorang penderita.

Tingkatkan imunitas tubuh dgn herbal2 yg bisa meningkatkan imunomodulator sprti jahe, kunyit, lengkuas dll dan pengeluaran sekret sprti daun saga, kencur, mint dll. Boleh ditambah antioxidant sprti daun sirsak, lycopen dari tomat yg dipanaskan dll.

Sinusitis



Herbal untuk penyembuhan Sinusitis (Ringkasan dari tulisan dr Prapti di Majalah Trubus)

1. Dalam bentuk kapsul berisi daun sendok, rimpang kunyit putih dan daun sambiloto
2. Dalam bentuk rebusan, 20 gr daun sendok, 20 gr rimpang kunyit putih dan 10 gr daun sambiloto  direbus dalam 5 gelas air hingga menjadi 3 gelas, diminum pagi dan sore hari.

Pembersihan lendir di sinus frontalis, sinus ednoid dan sinus maksilaris
Dengan cara digurah.

Untuk gurah hubungi ;
Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa sawit raya Blok DD no. 15
Kelapa gading

Telp : 08111494599
087883171247